Selasa, 22 Mei 2012

Senin, 07 Mei 2012

Kamis, 22 Maret 2012

IDUL ADHA




Sedikit tentang Hikmah Qurban

Allahu akbar… Allahu akbar… Allahu akbar…, Allahu akbar walillah ilham ..
Takbir berkumandang di berbagai penjuru dunia .
Ibadah qurban adalah pendidikan keikhlasan dalam beramal. Seorang Muslim yang berqurban p berarti ia telah melakukan sebuah amal yang diliputi oleh rasa ikhlas. Ikhlas dalam beramal merupakan salah satu kunci dalam beribadah qurban, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim a.s.
Suri tauladan Nabi Ibrahim a.s adalah contoh yang sangat monumental yang patut ditiru oleh generasi Muslim saat ini dan sepanjang zaman. Perjuangan dan pengorbanan Nabi Ibrahim a.s serta putranya Nabi Ismail a.s. yang berjuang menaklukkan godaan syaitan yang bertubi-tubi dan terus menerus membujuk agar tidak melakukan perintah Allah SWT. Syaitan membujuk mereka supaya mengurungkan perintah Allah dengan tidak perlu menyembelih putera tersayang Ismail yang remaja belia yang diharapkan menjadi pengganti dan penerus cita-cita menegakkan dan mendakwahkan kalimat tauhid yang menjadi inti aqidah Islam.
Sejarah Nabi Ibrahim merupakan harga mati untuk kita ketahui bersama dalam rangka memetik hikmah dari tauladan yang ditampakkan beliau. Sejarah yang paling penting yang patut kita contoh yakni sejarah kehidupan beliau bersama anaknya Ismail.
Tulisan ini setidaknya dapat menyimpulkan beberapa hal. Pertama, keikhlasan dalam beribadah merupakan hal yang sangat esensial. Tanpa keikhlasan ibadah akan sia-sia belaka. Bagi mereka yang berqurban tahun ini atau mungkin tahun-tahun sebelum dan akan datang, maka seyogyanyalah senantiasa ikhlas, agar amal tidak sia-sia. Kedua, kecintaan kita kepada Allah hendaknya melebihi segalanya. Jangan sampai karena anak, istri (wanita),harta dan jabatan membuat kita lupa kepada Allah, atau ingat akan tetapi tidak dinomorsatukan. Ini memang berat, tapi jika kita mampu, maka Allah SWT akan membalasNya dengan sesuatu yang besar pula artinya Allah Maha adil. Ketiga, Kepatuhan seorang anak terhadap orang tuanya adalah merupakan hal yang sangat penting. Begitu pentingnya, sehingga Allah SWT memperlihatkan kepada kita sebuah pemandangan yang sangat indah, yakni sejarah penyembelihan orang tua terhadap anak kandungnya sendiri, yang mana sang anak mempertontonkan ketaatannya kepada kita semua.Sekarang ini, rasanya sangat sulit menemukan orang yang bermental sebagaimana yang diperlihatkan Nabi Ismail a.s. Yang ada yaitu adanya sebagian anak justru tega mendzlimi kedua orang tuanya, mengambil harta orang tuanya, membohongi dan seterusnya walaupun masih lebih banyak anak yan taat dan berbakti. Oleh karena itu , tugas para pendidik termasuk para ibu di rumah untuk tetap istiqomah mencetak generasi-generasi profetis dan qurani. Dan terakhir adalah ibadah qurban merupakan ibadah sosial. Dengan berqurban berarti kita sudah peduli dengan lingkungan sekitar kita, khususnya bagi mereka yang hampir sepanjang tahunnya tidak mampu menikmati daging –karena tergolong fakir atau miskin. Berqurban berarti ikut membantu beban penderitaan orang lain yang lagi kesusahan. Mungkin saatnyalah kita senantiasa berempati kepada sesama agar hidup ini penuh berkah dan arti bagi diri sendiri, orang lain dan tentunya bagi Allah SWT. Amin, dan selamat Hari Raya Idul Adha 1430 H.

Rabu, 09 Desember 2009

Sedikit tentang Hikmah Qurban

Allahu akbar… Allahu akbar… Allahu akbar…, Allahu akbar walillah ilham ..

Takbir… berkumandang di berbagai penjuru dunia .

Ibadah qurban adalah pendidikan keikhlasan dalam beramal. Seorang Muslim yang berqurban p berarti ia telah melakukan sebuah amal yang diliputi oleh rasa ikhlas. Ikhlas dalam beramal merupakan salah satu kunci dalam beribadah qurban, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim a.s.

Suri tauladan Nabi Ibrahim a.s adalah contoh yang sangat monumental yang patut ditiru oleh generasi Muslim saat ini dan sepanjang zaman. Perjuangan dan pengorbanan Nabi Ibrahim a.s serta putranya Nabi Ismail a.s. yang berjuang menaklukkan godaan syaitan yang bertubi-tubi dan terus menerus membujuk agar tidak melakukan perintah Allah SWT. Syaitan membujuk mereka supaya mengurungkan perintah Allah dengan tidak perlu menyembelih putera tersayang Ismail yang remaja belia yang diharapkan menjadi pengganti dan penerus cita-cita menegakkan dan mendakwahkan kalimat tauhid yang menjadi inti aqidah Islam.

Sejarah Nabi Ibrahim merupakan harga mati untuk kita ketahui bersama dalam rangka memetik hikmah dari tauladan yang ditampakkan beliau. Sejarah yang paling penting yang patut kita contoh yakni sejarah kehidupan beliau bersama anaknya Ismail.

Tulisan ini setidaknya dapat menyimpulkan beberapa hal. Pertama, keikhlasan dalam beribadah merupakan hal yang sangat esensial. Tanpa keikhlasan ibadah akan sia-sia belaka. Bagi mereka yang berqurban tahun ini atau mungkin tahun-tahun sebelum dan akan datang, maka seyogyanyalah senantiasa ikhlas, agar amal tidak sia-sia. Kedua, kecintaan kita kepada Allah hendaknya melebihi segalanya. Jangan sampai karena anak, istri (wanita),harta dan jabatan membuat kita lupa kepada Allah, atau ingat akan tetapi tidak dinomorsatukan. Ini memang berat, tapi jika kita mampu, maka Allah SWT akan membalasNya dengan sesuatu yang besar pula artinya Allah Maha adil. Ketiga, Kepatuhan seorang anak terhadap orang tuanya adalah merupakan hal yang sangat penting. Begitu pentingnya, sehingga Allah SWT memperlihatkan kepada kita sebuah pemandangan yang sangat indah, yakni sejarah penyembelihan orang tua terhadap anak kandungnya sendiri, yang mana sang anak “mempertontonkan” ketaatannya kepada kita semua.Sekarang ini, rasanya sangat sulit menemukan orang yang bermental sebagaimana yang diperlihatkan Nabi Ismail a.s. Yang ada yaitu adanya sebagian anak justru tega mendzlimi kedua orang tuanya, mengambil harta orang tuanya, membohongi dan seterusnya walaupun masih lebih banyak anak yan taat dan berbakti. Oleh karena itu , tugas para pendidik termasuk para ibu di rumah untuk tetap istiqomah mencetak generasi-generasi profetis dan qurani. Dan terakhir adalah ibadah qurban merupakan ibadah sosial. Dengan berqurban berarti kita sudah peduli dengan lingkungan sekitar kita, khususnya bagi mereka yang hampir sepanjang tahunnya tidak mampu menikmati daging –karena tergolong fakir atau miskin. Berqurban berarti ikut membantu beban penderitaan orang lain yang lagi kesusahan. Mungkin saatnyalah kita senantiasa berempati kepada sesama agar hidup ini penuh berkah dan arti bagi diri sendiri, orang lain dan tentunya bagi Allah SWT. Amin, dan selamat Hari Raya Idul Adha 1430 H.


A little about Wisdom Qurban

Allahu Akbar ... Allahu Akbar ... Allahu Akbar ... Allahu akbar walillah ilham
Takbir ... reverberate throughout the world.
Worship qurban is sincerity in the education charity. A Muslim who berqurban p means he has to do a charity that pervaded by a sense of sincerity. Sincerity in doing a good deed is one of the key qurban worship, as has been exemplified by the Prophet Abraham
Role models Abraham is an example of a very monumental enviable by the current generation of Muslims and of all time. Struggle and sacrifice of Abraham and his son Prophet Ismail as who fought to conquer the temptation of Satan insistently and persistently persuaded not to do the command of Allah SWT. Satan persuaded them to withdraw the command of God with no need to kill the beloved son Ismail was a young teenager who hoped to become a substitute and successor to uphold the ideals of unity and mendakwahkan sentence that became the core of Islamic aqidah.
History of Prophet Ibrahim is a price to die for we know in order to reap the lessons of his models are displayed. The most important history we should sample the history of his life with his son Ismail.
This paper can be concluded at least some things. First, the sincerity of the worship is very essential. Without the sincerity of worship would be futile. For those who berqurban this year or maybe the years before and will come, so seyogyanyalah always sincere, so that charity is not in vain. Second, our love to God should be above all. Do not let that child, a wife (female), possessions and position make us forget God, or remembered but not dinomorsatukan. This is hard, but if we can, then Allah will reward him with something big-that God is fair. Third, Compliance a child of his parents is a very important thing. So important, so that God Almighty shows us a very beautiful scenery, the history of the slaughter of their parents own son, which the boy "exposing" our obedience to this semua.Sekarang, it is very difficult to find people who minded as shown Prophet Ismail as That there is a some kids just have the heart mendzlimi his parents, his parents took the property, lying and so forth-though still more children to obey and serve yan. Therefore, the task of educators, including the mothers at home to keep istiqomah print generations 'prophetic' and Quranic. And the last is the worship qurban a social worship. With the means we have berqurban concerned with the environment around us, especially for those who most of the year could not enjoy the meat-as belonging to indigent or poor. Berqurban means helping other people suffering the burden of more trouble. Maybe we always saatnyalah to empathize with others so that life is full of blessings and meaning for themselves, others and certainly to Allah SWT. Amen, and good Idul Adha 1430 H.

Selasa, 24 November 2009

PANUTAN ANAK BANGSA


Apa yg kau ucap......
Apa yg kau lakukan.......
Menjadikan panutan ku...

Itulah kata-kata yg sering terucap pada benak disetiap anak didik, segala tingkah laku perbuatan selalu menjadikan suri tauladan bagi peserta didik, oleh karena itu di hari ulang tahun PGRI ini mari kita tingkatkan prestasi,profesionalisme guru agar menjadikan anak bangsa ini semakin berkualitas sehingga dapat sejajar dengan bangsa-bangsa besar lain,Pikirkan apa yg kau sumbangkan kepada Negara dan bangsa, Jangan kau pikirkan apa yg Negara dan Bangsa berikan kepada mu ,Sehingga apa yg kita perbuat ini mendapatkan imbalan dunia dan akhirat Amin.

What you said ......
What are you doing .......
Making my role model ...

Those were the words spoken often on the minds of students in each, all acts of behavior always makes role models for students, therefore the PGRI birthday this let's develop our performance, the professionalism of teachers to make children of this nation so that more qualified parallel to the major nations other, Think about what you contribute to the state and nation, do not you think about what the State and the nation gave to you, so what we do is get the reward of the world and the hereafter Amen.